
Ayam Ketawa dulunya hanya dipelihara oleh keluarga kerajaan. Dan menjadi symbol status sosial dan masyarakat jarang memeliharanya karena rasa segan dan hormat pada rajanya saat itu. Sehingga berdampak perkembangan ayam ketawa yang terbatas, tidak seperti perkembangan ayam kampung.
Di Sulawesi sendiri tempat asalnya ayam ketawa, hanya ditemakan didaerah Baranti, Panca Rijang, Benteng, Simpo Arasi’e, dan hanya dipelihara dilingkungan keluarga, Ayam ketawa hanya bisa dihasilkan dari induk dan jantan ayam ketawa, ayam ketawa jantan disebut lai, sedangkan Ayam ketawa Betina disebut Birang.
Menurut toko masyarakat Sulawesi H A Lala dari kampong Lepangan, Binrang dan Pumini dari kampong Baranti, pada masa kerajaan Bugis, ayam ketawa hanya ada dikawasan Baranti, Benteng, Paseno itupun hanya dikembangkan secara turun temurun.
Ref : AGROBIS edisi no.655
4 komentar:
Saya punya produk yang cocok banget untuk ayam ketawa mas/ pak.. mungkin bisa dilihat di blog saya: nazeemart.blogspot.com
produk kami sangat laris dijakarta, bogor, medan dan sekitarnya.. silahkan untuk melihat-lihat. terimakasih
saya juga tertarik dengan ayam ketawa.. lucu dan unik..
bagi tips n trik nya cara memelihara ayam ketawa dong supaya suaranya lebih bagus panjang (gaya kokokannya)
bgitu ayam ketawa yg saya puny sudah mulai berkmbang biak dgn bgitu banyk nya....
Posting Komentar